Self Evaluation Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNS 2008

Universitas yang baik tentunya dimulai dari sistem rekrutmen mahasiswa baru yang baik dan berkeadilan buat semua pihak. UNS telah men-launch sistem rekrutmen tersebut melalui : www.spmb.uns.ac.id

Kesempurnaan sistem ditentukan dari : Evaluasi diri secara terus menerus dilanjutkan dengan upgrade sitem, berikut adalah beberpa catatan yang berhasil di potret, sekiranya anda menemukan hal-hal lain yang patut disampaikan, silakan mengisi comments di bawah :

Respon :

a) Marketing (perlu dicari Korelasi antara Sosialisasi SPMB UNS dengan pemerataan mhs yang terjadi). Sosialisasi : di SNMPTN relative merata, di PMDK melalui surat sekolah.

b) Jika memang mereka yang dari luar jawa sdh mendapatkan sosialisasi dengan baik perlu dilihat hipotesa : kompetensi/kemampuan berkompetisi calon mhs dr luar jawa relatif rendah dibandingkan dengan yang dari jawa. (perlu dicari data pendaftar luar jawa yg ditolak masuk ke UNS)

c) Di SEO Google insight untuk keyword SPMB untuk UNS menduduki prosentase menengah

Dibandingkan dengan data SEO Google Insight UNDIP dan UGM

SOLUSI :

1. Dibuka Kuota (Swadana, PUBS dan Diploma) khusus untuk daerah tertentu link dengan bidang kerjasama UNS

2. Sosialisasi tentang Beasiswa yang disediakan oleh UNS bagi calon mahasiswa baru

3. Penyederhanaan jalur SPMB yang lebih jelas dan spesifik ( contoh : PMDK, PBUS, PMDK Swadana, SNMPTN Swadana, S1 Swadana transfer)

  • Apakah Sdh terjangkau dana bagi jurusan-fakultas atau tarif bagi masyarakat? Perlu dikaji data pendapatan masing2 fakultas tahun lalu dengan adanya jalur Non Reguler dengan data sekarang (tanpa non regular)

Respon Indeks biaya jurusan dan komparasi biaya antara UNS VS Univ yang lain, dasar penentuan tarif : Perbandingan dg PT lain yg setara, Kemampuan masyarakat, subsisdi silang, perhitungan indeks biaya studi (unit cost) dengan menganalisa data dari data pekerjaan dan penghasilan orang tua (dari potret masyarakat)

SOLUSI :

1. Membandingkan biaya UNS, UNDIP, UNIBRAW dan Data Penghasilan orangtua & pekerjaannya

2. Subsidi inter fakultas (corporate orientation)

3. CSR Beasiswa UNS : menentukan prosentase jumlah calon mahasiswa (Kuota) yang pandai dan tidak mampu untuk mendapatkan beasiswa yang dihitung dengan berapa dana tahun lalu yang diterima melalui swadana.

  • Apakah Kuota yang dibuka sudah ideal (Problem setiap tahun dalam menghitung kuota)? Perlu dikaji dampak ketika kuota yang dibuat selama 3 tahun ini tidak sesuai : Angka efisiensi edukasi, rasio dosen mahasiswa

Respon Perlu mempertimbangkan aspek : Input ,Proses, Output/lulus (Angka Efisiensi Edukasi), ketersediaan ruang, proporsi dosen, indeks biaya studi, memperhatikan kuota bagi yang pandai dan tidak mampu, memperhatikan kuota bagi daerah tertentu

SOLUSI :

1. Menghitung Kuota berdasarkan konstrain yang disepakati

2. Jika ditemukan pelanggran konstrain ( ketersediaan ruang) perlu dikaji adanya resources sharing

  • Apakah Tingkat registrasinya sudah memadahi ? Perlu dianalisa data pendaftar, diterima dan registrasi per jalur masuk dan asal propinsi sekolah, ditambahkan analisa data tentang calon mhs yang mendaftar di berbagai jalur di UNS dengan pilihannya (diterima dan registrasi atau tidak?), Data BMU yang diterima dan tidak registrasi, Data sisa PMDK yang keterima di UNS dan korelasi antara skore minimal di PMDK dan di SNMPTN

Respon

a) biaya studi Diploma terpengaruh (misal dari 600 student dengan 30 student sekitar 5%-7% bisa gratis) link dengan kuota bagi mahasiswa daerah dan mhs pandai dan tidak mampu,

b) PMDK karena ada 2 pilihan dijawab dengan data : berapa calon mhs yang registrasi dari pilihan 2 PMDK,

c) SK Rektor tentang pembebasan biaya studi bagi yang tidak mapu dan pndai serta dari daerah tertentu,

d) deteksi pendaftar yg diterima dan registrasi di UNS sebagai pilihan 1 dan 2,

e) deteksi pendaftar yg mendaftar di luar UNS (sulit dideteksi),

f) mungkin nggak biaya studi dibayar cicilan ? (cara pembayaran)

SOLUSI :

1. Disarankan model pembayaran tidak dengan full payment system

2. Rektor membentuk Tim atau Satgas untuk menyeragamkan dan penyederhanaan komponen biaya pendidikan

3. Penyederhanaan jalur PMDK, PBUS dan PMDK Swadana

4. Kebijakan dan sistem : Deteksi pendaftar yang sudah diterima di jalur sebelumnya di lingkungan UNS untuk tidak diterima di jalur lain

  • Apakah jadwal : pendaftaran,pelasanaan ujian, pengumuman, penerimaan, registrasi sudah sesuai ? Perlu dikaji jadwal universitas luar dan jadwal internal UNS

Respon

a) PMDK masa sosialisasi terlalu pendek, November 2008 SK Rektor : Jalur dan biaya studi sdh fixed

b) Jadwal pendaftaran PMDK dan PBUS dibuat bersamaan

SOLUSI :

  1. Jadwal pendaftaran dan penerimaan dibuat mendahului universitas lain untuk jalur PMDK dan PBUS
  2. CSR : Offering system informasi management akademik kepada SMU yang mempunyai indeks sekolah tinggi
  • Sudahkah UNS mendapat kualitas intake yang baik ? Perlu dikaji data AKP, skore SNMPTN, Distribusi frekwensi nilai rata-rata UAN, Alat uji tidak bisa membedakan, Tes khusus seolah-olah kesempatan mendapatkan dana dan obyektifitasnya dipertanyakan (profil tes khusus)

Respon Angka Keketatan Persaingan, UAN, Test Khusus, PMDK yang berasal dari SMK

SOLUSI :

  1. Kuota dari PMDK, Swadana perlu di revisi
  2. Mensepakati Kebijakan penentuan batas bawah (passing grade) kelulusan
  3. Validasi dan penguatan alat tes : pembedaan alat uji berdasarkan kompetensi atau karakteristik bidang ilmu yang akan dipelajari
  4. Untuk dimungkinkan adanya test psikologi
  5. Perlu dipikirkan secara mendasar kompetensi yang diharapkan dalam rangka mendapatkan mhs yang sesuai dengan karakteristik bidang ilmu yang akan dipelajari (Test Khusus)
  6. Perlu dikaji pelaksanaan tes khusus (sebelum pengumuman atau setelah pengumuman)