Jawaban SNMPTN 2008 dan PMDK 2009
Rahasia Soal dan Analisa Jawaban Ujian Masuk PTN serta Kiat Sukses di PMDK
Soal SPMB, UMPTN sampai SNMPTN adalah soal yang benar-benar telah dipersiapkan dengan matang. Alias kalau dengan bahasa matematika : Soal yang seimbang…. Berikut petikan soal Matematika Dasar :
13. Suku-suku barisan geometri tak hingga adalah positif, jika suku u1 + u2 = 45 dan u3 +u4 = 20 maka jumlah semua suku tersebut adalah
(A) 65
(B) 81
(C) 90
(D) 135
(E) 150
Dimana letak seimbangnya ? Berikut keindahan soal tersebut :
1. Dalam Soal selalu dituliskan atau diketahui 2 informasi; yang pertama : jika suku u1 + u2 = 45 dan yang kedua u3 +u4 = 20.
2. Dari 5 pilihan jawaban yang disediakan ternyata tidak asal menuliskan jawaban di pilihan A, B, C, D dan E, kalau di cermati benar, maka ada 3 pilihan yang bisa digugurkan karena tidak sesuai dengan informasi pertama.
3. Disinilah kita menyebut seimbang, karena jika 5 pilihan mempunyai probabilitas yang sama untuk dipilih maka peluang kita menang : 1/5 dan peluang kita kalah adalah 4/5. Ini Tidak Adil ….!!!! maka cukup dengan informasi pertama dan dengan info tersebut kita bisa menggugurkan 3 alternatif pilihan, sehingga tinggal memilih satu dari 2 alternatif. Aalias peluang menang=peluang kalah = 1/2 (Ini Baru Fair ….cukup hitung benik).
Mari kita kerjakan dan analisa soal-soal UM PTN berikut :
SOAL SNMPTN 2008
Nomer (1). Nilai maksimum dari z=-3x+2y yang memenuhi syarat 3x+y≤9, 5x+4y≥20, x≥0 adalah :
A. 10
B. 14
C. 18
D. 20
E. 24
Jawab : Nilai maks Z akan terpenuhi bila dan hanya bila x sangat kecil atau boleh x=0, karena kalo nilai x positif besar maka tdk akan mencapai nilai Z besar (sebab anda punya -3). Sehingga
Z=0+2y dimana y=9 atau y=5 untuk x=0
Sehingga hanya alternatif C yaitu Z=18 atau A yaitu Z=10. Dan untuk mencapai maksimum maka dipilih Z=18
Nomer (4) Jika a=9log(3√16) dan b=2log(1/3) , maka a.b =
A. 4/3
B. 2/3
C. 4/9
D. -2/3
E. -4/3
Jawab : Nilai a adalah positif dan b adalah negatif sehinga a.b = negatif. Sehingga alternatif A, B, C mati. Dan jawabannya adalah D
Nomer (5). Persamaan kuadrat X2 –ax+a+1 = 0 mempunyai akar-akar x1 dan x2. Jika x1-x2=1, maka a =
A. -5 atau 1
B. 5 atau -1
C. 5 atau 1
D. -5 atau -1
E. 1/5 atau 1
Jawab : dengan dipandu jawban dari A, B, C, D dan E ; anda mempunyai pasangan bilangan (b,c) untuk nilai b =-a dan c=a+1 adalah :
Tatkala a=5 diperoleh (-5,6),
Dari pasangan bilangan tsb nampak bahwa pasangan (b,c) berpola bilangan pertama adalah jumlahan akar2 dan bilangan kedua adalah perkalian dari akar2. Sehingga alternatif A, D, E gugur.
Tatkala a= -5 diperoleh (5,-4) atau
Tatkala a=-1 diperoleh (1,0),
Tatkala a=1 diperoleh (-1,-2) atau
Tatkala a= 1/5 diperoleh (-1/5,6/5).
Hanya tatkala a=1 yg memenuhi
Nomer (6). Jika Un adalah suku ke-n deret aritmetika yang memnuhi U5=1/4 dan U1+U2+U3+U4+U5=10, maka U3 =
A. 9/8
B. 2
C. 23/8
D. 15/4
E. 19/4
Jawab : U5=a+4b = 1/4 sedangkan U3=a+2b sehingga U3=a+4b-2b=1/4-2b=(1-8b)/4. Karena suku ke 3 positif maka b adalah negatif. Jadi U3= (1+8b)/4 logika sederhana meminta apakah 0<1 atau b>1 ? Jika mengamati nilai U5 yang mengecil selain diakibatkan oleh nilai b yang negatif juga karena b bilangan pecahan. Jadi nilai 0<1 alias alternatif A, C, D, E mati. Sehingga jwban : B
Nomer (7) Jika m+1+1/m+1/m2+…=6m maka m =
A. 1/6
B. 1/5
C. 5/6
D. 6/5
E. 2
Jawab : dapat dilihat bahwa deret geometri dengan r=1/m jelas m>1 sehingga alternatif A, B, C mati. Dari rumus jumlah tak terhingga deret geometri diperoleh: a/(1-r)=m/(1-1/m)=6m sehinga diperoleh m=6/5.
(Nomer 10). Jika selisih 2 bilangan positif adalah 1 dan jumlah kuadratnya adalah 4, maka jumlah 2 bilangan itu sama dengan :
A. V2
B. V7
C. 3
D. V11
E. V12
Jawab : dari info kedua diperoleh informasi : X2 +Y2 = 4 berarti X dan Y tidak lebih dari 2 sehingga kalo di jumlahkan tidak akan lebih atau sama dengan 3. Jadi C, D dan E adalah alternatif mati.
(X+Y)2 = X2 +Y2 + 2XY = 4 + 2 XY ~ 7
X+Y = √7
Sukses di PMDK ? Kenapa tidak…..
Tatkala mendapatkan formulir PMDK dari Universitas-Universitas yang membuka jalur Penelusuran minat dan bakat, apa yang musti dilakukan oleh Phak kepala sekolah atau guru konseling sekolah ?
- Sekolah harus mampu memahamkan ke siswa apa itu jalur PMDK dan jurusan apa yang hendak dipilih
- Sekolah harus “mudeng” bagaimana penentuan atau penilaian jalur PMDK, apakah benar ada istilah black list buat sekolahan yang bandel ? apakah hanya siswa rangking 10 besar saja yang akan diterima? dsb. Berikut adalah variabel yang digunakan dalam penilaian PMDK dengan mendasarkan pada data tahun sebelumnya : (a) Nilai rata-rata UN sekolah baik kelas IPA maupun kelas IPS, (b) Nilai rata-rata SPMB atau nilai rata-rata IPAdan IPS SNMPTN, (c) Proporsi antara jumlah siswa dalam satu sekolahan yang mendaftar SPMB/SNMPTN terhadap jumlah siswa sekolah tersebut yang diterima, (d) Bisa jadi dipertimbangkan nilai kareditasi sekolah, (e) Pembobotan matapelajaran menurut jurusan yang dipilih (misalnya : nilai biologi mempunyai bobot yang lebih tinggi di jurusan kedokteran dibandingkan jurusan Teknik sipil)
- Memetakan siswa dan pilihannya dengan tepat, jangan sampai siswa dari asala sekolah yang sama “bertempur” sendiri